Sejarah Web1 Web2 Web3 - Bisnis Online Bitcoin

Sejarah Penjelasan Web1 Web2 Web3

Internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia cukup lama sehingga perkembangannya dapat dipecah menjadi beberapa fase berbeda. Fase-fase ini mencirikan kemajuan teknologi, cara kita berinteraksi dengan teknologi digital, dan efek hubungan tersebut terhadap masyarakat dan ekonomi. Dimulai pada pertengahan 1990-an, versi internet pertama yang siap untuk konsumen tersedia. Fase ini disebut sebagai Web1.

Web1 memungkinkan pembuatan situs web dasar dan aplikasi internet yang mengubah masyarakat dan sistem keuangan. Era ini diwujudkan dengan ledakan dot-com dan generasi perkembangan dan pertumbuhannya.

Berikutnya datang Web2 , yang memperkenalkan internet interaktif yang lebih berfokus pada pengguna yang memungkinkan untuk berbagi data dengan cara yang lebih efisien dan adil daripada sebelumnya. Era internet ini mencakup segalanya mulai dari Myspace hingga Facebook hingga perbankan online dan aplikasi seluler, dan masih mendorong sebagian besar pengalaman internet saat ini. Yang mengatakan, banyak yang percaya internet Web2 cacat karena sangat bergantung pada arsitektur terpusat dan model ekonomi rent-seeking.

Web3 yang sebagian besar bergantung pada blockchain telah mendapatkan daya tarik dalam beberapa tahun terakhir dengan janji desentralisasi , akses yang lebih adil, dan model ekonomi yang lebih demokratis.

Sementara peluncuran Bitcoin pada tahun 2009 adalah titik awal untuk blockchain dan crypto, peluncuran Ethereum pada tahun 2015 yang memperkenalkan kerangka kerja baru yang memungkinkan perluasan teknologi blockchain menjadi apa pun yang menyerupai Web3. Kontrak pintar Ethereum memungkinkan jaringan terdesentralisasi untuk memenuhi berbagai penggunaan inovatif yang terkait dengan penggalangan dana, keuangan terdesentralisasi (DeFi) , token non-fungible (NFT) , organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) , stablecoin , metaverse , dan game blockchain.

Sektor utama dalam pertumbuhan blockchain Ethereum dan Web3 adalah DeFi. DeFi mengacu pada ekosistem dinamis platform terbuka, produk keuangan, dan instrumen keuangan yang mewakili sistem keuangan inovatif yang beroperasi dengan cara yang lebih terbuka, tanpa izin , dan adil. Sementara Web3 mengacu pada fenomena teknologi dan sosial yang lebih besar, DeFi dapat dianggap sebagai sektor tertentu dalam tren crypto Web3 yang lebih luas.