Sebab Kegagalan Berbisnis Offline Maupun Online
Menjadi seorang pebisnis memang menjanjikan keuntungan yang melimpah dan menjanjikan. Banyak sekali orang ingin menjadi pebisnis, mulai bisa membangun usaha dari nol dan menjalankannya beberapa tahun dan mampu membuahkan profit.
Hanya sedikit yang berhasil mempertahankan usahanya sehingga bisa berjalan lancar hingga berpuluh-puluh tahun. Namun sebagian lagi banyak juga yang "jatuh" dan akhirnya berhenti untuk meneruskan usaha.
Dari sekian banyak penyebab kegagalan dari sebuah bisnis, ada beberapa sebab dan kesalahan yang dilakukan oleh para pebisnis pemula adalah sebagai berikut:
1. Terlalu banyaknya ide usaha yang ingin dijalankan namun belum bisa menerapkannya di dunia nyata. Disini anda perlu keberanian untuk menindaklanjuti ide atau peluang usaha yang ingin anda jalankan nanti. Beranilah memulai usaha anda.
2. Tidak mau mengembangkan skill atau keterampilan yang berkaitan dengan usaha yang akan dijalani. Ilmu pengetahuan selalu berkembang pesat setiap saat. Untuk itu anda harus siap belajar memenuhi tuntutan ini agar usaha anda selalu bertahan dan mampu berkembang.
3. Kurang mengasah jiwa wirausaha. Seperti anda tahu, seorang pebisnis semestinya memiliki mental seperti berani mengambil risiko, berani bermimpi besar, berani mencoba, siap belajar, berani gagal, berani sukses, berani merantau dan percaya diri.
4. Takut mengambil risiko. Setiap pebisnis pasti menemui hal yang mengharuskan mereka harus mengambil keputusan dari bisnis yang akan dijalankan. Selalu pikirkan anda untuk sukses. Pandanglah sisi positif dari apa yang akan anda putuskan nanti.
5. Tidak sabar. Seorang pebisnis harus bersikap sabar dalam menjalankan bisnis. Sebagian orang ingin hasil yang cepat dan tidak sabar melalui proses bisnis yang ada. Ini yang membuat pebisnis keluar dari bisnis yang dijalankan.
6. Tidak tekun. Ketekunan merupakan salah satu kunci sukses bisnis anda. Sebaliknya, jika anda tidak tekun dalam bisnis, kegagalanlah yang akan menghampiri anda.
7. Menurunnya mutu produk atau jasa. Mutu selalu berhubungan dengan kepercayaan pelanggan. Jika pelanggan merasa mutu produk dan jasa dari bisnis anda menurun, maka mereka akan menjauh.
8. Mencampuradukkan uang pribadi dengan uang usaha. Ini yang membuat usaha tidak bisa fokus dalam mengelola modal dan keuntungan. Sehingga uang usaha bisa terbuang sia-sia hanya karena ada kepentingan pribadi.
9. Kurangnya disiplin. Disiplin pun perlu dalam berbisnis. Baik itu disiplin waktu, kerja, rencana dan lainnya. Kurang patuhnya pebisnis terhadap kedisiplinan adalah contoh bahwa bisnisnya akan tidak bisa bertahan lama.
Semoga bermanfaat dengan pengetahuan ini kita bisa mengambil sisi positif yang belum dan sudah kita jalani
Posting Komentar
Posting Komentar